Senin, 21 Februari 2011

PEMBATASAN BBM DAN AKIBATNYA BAGI PERDAGANGAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah
BBM (Bahan Bakar Minyak) merupakan hal yang sudah lazim digunakan oleh masyarakat. BBM adalah Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui, dan apabila digunakan secara terus- menerus BBM akan habis. Oleh sebab itu kita harus menggunakanya secara bijaksana. Sebelum BBM itu habis, pemerintah harus memikirkan cara untuk pengganti BBM. Beberapa waktu yang lalu diberitakan bahwa para ilmuan indonesia telah mnemukan biopremium dan biodisel ,yang bisa menggantikan bensin dan solar tersebut

B. Identifikasi masalah (latar belakang)
Sesuai dengan judul makalah “Pembatasan BBM dan akibatnya bagi perdagangan“ maka masalah yang dapat diidentifikasikan dari sini adalah bagaimana cara pemerintah untuk membatasi BBM tersebut agar ridak cepat habis dan supaya generasi yang akan datang dapat menikmatinya juga.

C. Rumusan masalah

Masalah- masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana pembatasan BBM dapat berdampak pada inflasi ?
2. Bagaimana cara pemerintah menghadapi pembatasan BBM ?


BAB II

PEMBAHASAN

Apabila selama ini para pengendara selalu menyalahkan konsumsi BBM mobil atau motor boros bahan bakar minyak ternyata itu salah. Perilaku pengemudi yang menentukan irit atau tidaknya konsumsi BBM. Dan 60 persen perilaku pengemudi-lah yang menentukan irit atau tidak konsumsi BBM.
"Tanpa disadari 60 persen perilaku mengemudi sangat menentukan konsumsi BBM agar lebih irit. 40 persen faktor lain seperti jalan macet, tanjakan dan turunan," Sehingga menurut Suwadji sudah saatnya pengendara mengubah pola mengemudi. Pengemudi harus mengatur emosi ketika berada di jalan dan berupaya mengatur pijakan pedal gas.
"Ubah pola mengemudi. Seperti menjaga putaran mesin di 3.000 rpm," sarannya.
Dengan itu lanjutnya kita tidak lagi mendapatkan konsumsi BBM kendaraan yang boros. Pengemudi harus cermat dengan hal itu. Dan saat ini sudah sepantasnya pengemudi cermat akan hal itu.

Pembatasan BBM bisa berdampak inflasi
Bandung -Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan kebijakan yang akan diambil pemerintah terkait pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada awal tahun 2011 dapat memicu terjadinya inflasi. Jika pembatasan itu hanya untuk kendaraan berplat hitam (kendaraan pribadi) akan terjadi inflasi langsung (direct inflation), namun jika pembatasan itu juga berlaku bagi kendaraan berplat kuning bisa terjadi inflasi secara keseluruhan.

Kepala BPS Rusman Heriawan menyatakan jika nantinya pembatasan BBM bersubsidi bagi plat hitam diberlakukan dapat berpengaruh pada tingkat konsumsi rumah tangga yang membuat terjadinya inflasi secara langsung.
"Konsumsi BBM bagi rumah tangga pemilik kendaraan berplat hitam pasti terjadi dan bersifat langsung, tidak akan ada dampak berkelanjutan bagi inflasi lainya. Berbeda jika diberlakukan bagi kendaraan berplat kuning, inflasi akan terjadi diawali dari naiknya ongkos angkutan," kata dia usai acara MoU dejigan Bank Indonesia di Kantor Bank Indonesia (KBI),

.Inflasi baru akan terasa diberbagai aspek jika temyata pembatasan juga berlaku pada angkutan umum. Karena seperti biasanya, jika ongkos angkutan naik maka harga barang-barang terutama kebutuhan pokok yang distribusikannya menggunakan angkutan umum dipastikan akan naik. Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah menyiapkan dua opsi untuk mekanisme pengaturan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada tahun depan. Opsinya antara larangan menggunakan BBM bersubsidi untuk semua mobil plat hitam atau mobil di atas tahun 2005.
Hal itu dilakukan seiring terus meningkatnya konsumsi BBM akibat meningkatnya pertumbuhan kendaraan. Akibatnya, konsumsi BBM pada tahun 2010 ini saja sudah melebihi jatah APBN. Untuk tahun ini saja, konsumsi BBM diprediksi melonjak menjadi 38 juta kilo liter, di atas jatah APBN 2010 sebanyak 36,5 juta kiloliter. Tanpa pembatasan BBM bersubsidi pada tahun 2011, Menko Perekonomian Hatta Rajasa memperkirakan konsumsi akan me-ningkat lagi sebanyak 10%.

BAB III

PENUTUP

Demikianlah makalah ini saya buat, semoga berguna bagi para pembacanya.

KESIMPULAN

BBM memang berdampak pada suatu perdagangan, karena pembatasan BBM itu juga berlaku pada angkutan-angkutan umum. Seperti biasanya, jika ongkos angkutan naik maka harga barang-barang terutama kebutuhan pokok yang distribusikannya menggunakan angkutan umum dipastikan akan naik juga.

Source : kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar