Senin, 21 Januari 2013

10 alasan Tokyo menakjubkan wisatawan dunia

KOTA Tokyo mempunya daya magnet yang kuat dalam menarik kunjungan wisatawan setiap tahunnya. Kota modern ini rupanya menyimpan banyak keunggulan hingga sangat layak didatangi.

Banyak alasan Tokyo menjadi kota yang menakjubkan hingga mampu menarik minat wisatawan dunia. Setidaknya, 10 alasan dimiliki Tokyo, seperti diulas CNNGo:

Perjalanan kereta api tersibuk


Dengan 13 subway dan lebih dari 100 rute yang dioperasikan Japan Railways dan perusahaan swasta lainnya, sistem perkeretaapian Jepang sepertinya diciptakan untuk memenangkan rekor dunia. Sangat jarang kita menemukan lokasi di kota ini tanpa transportasi kereta api. Berwisata menggunakan kereta dari satu tujuan ke tujuan lainnya tentu menyisakan pengalaman menyenangkan.

Ada menara tertinggi

Jepang memiliki menara Tokyo Sky Tree yang berhasil diselesaikan pada 29 Februari 2012. Ketinggiannya memiliki selisih sekira 200 meter dari Burj Khalifa, Dubai, yang memiliki ketinggian 830 meter dan menjadi bangunan tertinggi dari yang pernah dibuat manusia. Tersedia layanan yang dapat dipergunakan oleh stasiun radio digital dan transmisi televisi. Terdapat pula fasilitas teater, wahana air dan akuarium, ruang lembaga akademik, sistem penghangat, serta fasilitas pendingin di menara ini. Menara ini juga memberi kesempatan pengunjung menyaksikan pemandangan seluruh Kota Tokyo lewat dua observatorium yang terbuka untuk umum, di ketinggian 350 dan 450 meter. Sky Tree Tokyo dibuka untuk umum mulai 22 Mei 2012.

Kuliner yang kaya

Anda bisa menghabiskan waktu berjam-jam sehari untuk bisa menikmati kuliner khas Jepang. Mulai restoran berharga mahal hingga kedai pinggir jalan, beragam menu bisa Anda nikmati sesuai selera. Jangan pula lewatkan promosi kuliner yang mungkin ditawarkan banyak rumah makan.

Jalanan yang mirip latar film "Braveheart"

Jalan yang melintasi Shibuya Station bisa jadi yang tersibuk di dunia, dengan ribuan orang berjalan melakukan aktivitas mulai sekadar ngobrol, memainkan gadget, dan sebagainya. Datang ke Tokyo, Anda tidak hanya akan disuguhi pemandangan gedung-gedung modern, juga melihat keberagaman budaya dari seantero dunia.

Tersedia ratusan butik fesyen 

Meski memiliki butik Forever 21 dan H&M, Tokyo juga memiliki butik yang dikelola secara independen oleh anak-anak muda dengan jumlah sangat banyak. Di wilayah Harajuku, semua item fesyen yang tersedia ditujukan bagi mereka yang berjiwa muda. Dan jika bertandang ke kawasan Shibuya, Omotesando, ataupun Aoyama, Anda akan disuguhi butik fesyen terluas di dunia yang menghadirkan berbagai produk desain dari penjuru dunia.

Jepang punya museum

Meski dijuluki Kota Metropolitan, Jepang tetap menjunjung tinggi sejarah. Edo-Tokyo Museum adalah tempat terbaik untuk Anda sejarah kehidupan tradisional Jepang yang disebut Edo, mulai abad ke-15 hingga ke-19. Bangunannya yang besar mirip pesawat ruang angkasa, yang menunjukkan Jepang pada masa lampau, masa kini, dan masa depan.

Tempat belanja terbaik untuk usia di atas 60

Sugamo Jizo Dori Shotengai merupakan surga belanja untuk para manula. Maklum, barang-barang yang dijual di area ini adalah old-fashion, tapi untuk Anda yang mencari barang vintage, maka tempat ini jawaban terbaik juga dengan harga murah.

Ledakan K-Pop adalah berita lama

Seluruh dunia sepertinya sedang demam budaya pop Korea, mengalahkan popularitas Harajuku. Tokyo bahkan diserang budaya Korea sejak lama, semenjak Kota Shinjuku menawarkan segala hal berbau Korea, termasuk toko-toko suvenir, restoran barbekyu, bar, dan sebagainya.

Toko elektronik bak taman impian

Jepang terkenal sebagai negara dengan ide-ide inovatifnya, berupa gadget maupun peralatan sehari-hari. Adalah Yodobashi Akiba yang menjadi toko elektronik terbesar di Tokyo, yang juga menjadi pusat gadget, video game, dan anime. Melangkah ke beberapa toko di Akihabara bak berjalan ke dunia imajinasi karena dipenuhi layar besar, cahaya terang. Bila Anda kelaparan, tempat ini menyediakan tiga lantai restoran danjuice bar.

Punya stadion bisbol terbesar

Jepang sepertinya terobsesi memiliki segalanya dengan predikat "paling", termasuk lapangan bisbol. Mengapa bisbol menjadi sebuah obsesi di Tokyo? Ini adalah salah satu di antara tiga kota di dunia, selain Chicago dan Seoul, yang memiliki stadion olahraga terbesar. Yomiuri Giants menjadikan Tokyo Dome bak rumah mereka untuk berlatih bisbol.



Source: http://menujuhijau.blogspot.com/2012/03/10-alasan-tokyo-menakjubkan-wisatawan.html

Sejarah Hanbok (Baju Tradisional Korea)


Korea terkenal keanekaragaman budayanya seperti makanan khas, K-Pop, dan salah satunya adalah Hanbok baju tradisional Korea. Sekarang kita akan membahas lebih dekat mengenai Hanbok.Secara harfiah Hanbok berasal dari kata “Han” yakni mengacu pada sebutan orang Korea 
sendiri serta “Bok” yakni pakaian. Jadi, secara umum Hanbok berarti pakaian orang Korea.


Hanbok sendiri sudah ada sejak lama tetapi Hanbok terkenal saat ini mengikuti perkembangan di zaman Dinasti Joseon (dinasti terakhir Korea). Dahulu Hanbok dikenakan oleh masyarakat Korea dalam kehidupan sehari-hari namun seiring berjalannya waktu Hanbok dipakai hanya untuk perayaan formal dan semi-formal seperti pesta pernikahan, perayaan ulang tahun, peringatan chuseok, kematian, dsb, namun bagi orang-orang tua juga masih ada yang memakai setiap hari. Hanbok dahulu juga tidak boleh dipakai oleh sembarang orang bila orang tersebut golongan ningrat bajunya berbahan dasar dari serat rami dengan dipadu warna-warna indah dan mencolok, serta untuk kalangan rakyat bajunya berbahan dasar dari kain biasa dengan warna-warna dasar putih, hitam, kuning, dsb. lebih sederhana karena keterbatasan biaya.


Elemen dasar Hanbok terdiri dari jeogori (baju), baji (celana) dan chima (rok). Hanbok pada wanita terdiri dari jeogori dan chima. Jeogori ada yang sebatas di bawah ketiak dan ada pula model lebih panjang menutupi dada. Kesamaan semua jeogori dipermanis dengan pita penghubung antara kanan dan kiri yang bagi perempuan disisakan lebih panjang untuk dibiarkan menjutai ke bawah. Sedangkan chima berbentuk pakaian U-Can See polos dengan atas lebih ramping dan bagian bawah semakin lama semakin lebar. Hal ini dimaksudkan agar para perempuan Korea lebih bisa bergerak bebas, menutupi bagian besar di area bawah, dan anggun tentu saja. Untuk menutupi lengan yang terbuka, maka chima dipadukan dengan jeogori yang berlengan panjang sehingga lebih semacam rompi namun tertutup.

Hanbok pada pria umumnya lebih simple dan tidak banyak mengalami perubahan seperti Hanbok wanita. Hanbok pria terdiri dari jeogori dan baji. Jeogori pria semuanya panjang sebatas pinggang dan juga memakai pita penghubung hanya saja pita pada pria digunakan semua sehingga tidak ada yang menjutai ke bawah. Sedangkan untuk baji dahulunya dibuat lebih ketat namun sekarang diubah menjadi lebih longgar sehingga lebih nyaman bila digunakan.


source: http://artiskorea.web.id/fashion/sejarah-hanbok-baju-tradisional-korea