Senin, 21 Januari 2013

Sejarah Hanbok (Baju Tradisional Korea)


Korea terkenal keanekaragaman budayanya seperti makanan khas, K-Pop, dan salah satunya adalah Hanbok baju tradisional Korea. Sekarang kita akan membahas lebih dekat mengenai Hanbok.Secara harfiah Hanbok berasal dari kata “Han” yakni mengacu pada sebutan orang Korea 
sendiri serta “Bok” yakni pakaian. Jadi, secara umum Hanbok berarti pakaian orang Korea.


Hanbok sendiri sudah ada sejak lama tetapi Hanbok terkenal saat ini mengikuti perkembangan di zaman Dinasti Joseon (dinasti terakhir Korea). Dahulu Hanbok dikenakan oleh masyarakat Korea dalam kehidupan sehari-hari namun seiring berjalannya waktu Hanbok dipakai hanya untuk perayaan formal dan semi-formal seperti pesta pernikahan, perayaan ulang tahun, peringatan chuseok, kematian, dsb, namun bagi orang-orang tua juga masih ada yang memakai setiap hari. Hanbok dahulu juga tidak boleh dipakai oleh sembarang orang bila orang tersebut golongan ningrat bajunya berbahan dasar dari serat rami dengan dipadu warna-warna indah dan mencolok, serta untuk kalangan rakyat bajunya berbahan dasar dari kain biasa dengan warna-warna dasar putih, hitam, kuning, dsb. lebih sederhana karena keterbatasan biaya.


Elemen dasar Hanbok terdiri dari jeogori (baju), baji (celana) dan chima (rok). Hanbok pada wanita terdiri dari jeogori dan chima. Jeogori ada yang sebatas di bawah ketiak dan ada pula model lebih panjang menutupi dada. Kesamaan semua jeogori dipermanis dengan pita penghubung antara kanan dan kiri yang bagi perempuan disisakan lebih panjang untuk dibiarkan menjutai ke bawah. Sedangkan chima berbentuk pakaian U-Can See polos dengan atas lebih ramping dan bagian bawah semakin lama semakin lebar. Hal ini dimaksudkan agar para perempuan Korea lebih bisa bergerak bebas, menutupi bagian besar di area bawah, dan anggun tentu saja. Untuk menutupi lengan yang terbuka, maka chima dipadukan dengan jeogori yang berlengan panjang sehingga lebih semacam rompi namun tertutup.

Hanbok pada pria umumnya lebih simple dan tidak banyak mengalami perubahan seperti Hanbok wanita. Hanbok pria terdiri dari jeogori dan baji. Jeogori pria semuanya panjang sebatas pinggang dan juga memakai pita penghubung hanya saja pita pada pria digunakan semua sehingga tidak ada yang menjutai ke bawah. Sedangkan untuk baji dahulunya dibuat lebih ketat namun sekarang diubah menjadi lebih longgar sehingga lebih nyaman bila digunakan.


source: http://artiskorea.web.id/fashion/sejarah-hanbok-baju-tradisional-korea

Tidak ada komentar:

Posting Komentar