Minggu, 06 November 2011

Metode Riset Bab IV dan V


Bab IV
Hasil dan Pembahasan

*Deskripsi

Dalam melakukan penelitian ini jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 400 pelanggan yang memenuhi kriteria dengan perbandingan berdasarkan kelas pelanggan kereta api yang tersedia, yaitu eksekutif. Bisnis, dan ekonomi. Dengan melihat jumlah penumpang dari yang terkecil hingga yang terbesar maka perbandinganya secara berturut-turut untuk kelas kereta api eksekutif : bisnis : ekonomi adalah sebesar 1 : 2 :  3. Jadi responden kelas eksekutif sejumlah 66 responden, responden kelas bisnis sejumlah 134 responden, dan responden kelas ekonomi 200 responden. 

*Hasil perhitungan

-          Kepuasan = 0,79 SERVQUAL +0,27 Perceive Value, menunjukan bahwa kualitas layanan berhubungan positif ( 0,79 dengan nilai t = 9,34 ) dan sangat signifikan, dan presepsi tentang nilai ( 0,27 dengan nilai t=4,13). Jadi apabila servqual dan Perceive Value meningkatpositif, maka akan berdampak peningkatan kepuasan.

-          Kepercayaan =0,97 kepuasan, memberikan makna bahwa, terdapat hubungan pengaruh positif (0,97 dengan t = 9,84) yang sangat signifikan. Artinya makin puas antara kepuasan terhadap kepercayaan.
-          Loyalitas = 0,01 kepercayaan + 0,60 kepuasan, memberikan makna bahwa kepercayaan memberikan pengaruh positif terhadap loyalitas


*Analisis

Hasil penelitian  membuktikan bahwa terdapat pengaruh langsung positif secara signifikan antara servqual terhadap kepuasan, dan hasil penelitian juga menunjukan pengaruh langsung positif secara signifikan antara perceived value terhadap kepuasan



Bab V 

Kesimpulan

*Intisari analisis

Darsono (2008), menggunakan trust faction sebagai mediator, yang meneliti mengenai hubungan antara kualitas pelayanan terhadap kepercayaan dan kepuasan ditemukan bahwa antara kualitas pelayanan terhadap kepercayaan memiliki pengaruh yang lebih signifikan daripada antara kualitas layanan terhadap kepuasan.

*Saran dan rekomendasi

Sebaiknya dalam meningkatkan pelayanan terhadap para konsumen/ pelanggan PT KAI, harus memperhatikan aspek-aspek seperti kebersihan, kenyamanan, serta kualitas dari pelayanan tersebut, agar pelanggan tetap bersedia menjadi pelanggan tetap dari PT. KAI.

*Kekurangan/kelemahan

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa product development stratery akan mencapai ekuilibrium antara transportasi, permintaan dan penawaran. Fasilitas transportasi seharusnya dapat memenuhi perkembangaan kebutuhan pasar yang semakin meningkat. Selain itu ditemukan bahwa SCR lebih berorientasi pada produk dibandingkan kepada pelanggan. Ditemukan juga bahwa terdapat ketidakcocokan antara penyampaian jasa dengan janji yang diberikan perusahaan melalui promosi-promosi sebagai salah satu akibat ketidak puasan pelanggan/konsumen.

*Usulan/Rekomendasi riset selanjutnya

Usulan / rekomendasi untuk penelitian berikutnya agar mengkaji mengenai fasilitas transportasi yang seharusnya dapat memenuhi perkembangan kebutuhan pasar yang semakin meningkat ini.

 Nama : Nindya Adriani
NPM : 15209751
Kelas : 3EA11
 Tugas ini diberikan kepada : Pak Prihantoro

Sabtu, 05 November 2011

softskill perilaku konsumen 2


BAB 4
PENDAHULUAN

Evaluasi alternatif  sebelum pembelian

4.1 Kriteria Evaluasi
            Di dalam menilai suatu produk yang konsumen inginkan, konsumen memiliki beberapa kriterianya masing masing, diantaranya : manfaat, harga, kualitas, serta pelayanannya. Dalam hal ini konsumen akan memilih dari kriteria di atas dan menentukan mana produk yang memenuhi kriteria dan tidak, sebelum dilakukan pembelian.

4.2 Penentuan alternative pilihan
            Dalam proses pengambilan keputusan, konsumen harus melakukan pemecahan masalah dalam kebutuhan yang dirasakan dan keinginannya untuk memenuhi kebutuhan dengan konsumsi produk atau jasa yang sesuai. Tiga (3) tingkatan dalam pemecahan ini;


-          Pemecahan masalah yang mensyaratkan respons yang rutin.
Keputusan yang diambil tidak disertai dengan usaha yang cukup untuk mencari informasi dan menentukan alternatif. Kebiasaan berjalan secara otomatis, prilaku seseorang merupakan respon terhadap rutinitas karena dilakukan berulang-ulang seringkali tanpa disadari.

-          Pemecahan masalah dengan proses yang tidak berbelit-belit (terbatas).  Pemecahan masalah ini menyebabkan seseorang tidak peduli dengan ada tidaknya informasi dengan menggunakan criteria yang kurang lebih sudah terbentuk, untuk mengevaluasi kategori produk dan mereknya. Tidak mengevaluasi setiap atribut dan fitur produk dalam memilih mana yang sesuai dengan kebutuhannya

-          Pemecahan masalah yang dilakukan dengan upaya yang lebih berhati-hati dan penuh pertimbangan.
Di tingkat ini konsumen memerlukan informasi yang relative lengkap untuk membentuk criteria evaluasi dari kriteria yang baku .

4.3 Menaksir alternatif  pilihan

Dalam menaksir suatu alternatif dari pilihan yang ada maka konsumen harus memikirkan resiko yang akan diterima apabila konsumen memilih alternatif tersebut, dan meninggalkan alternatif  lain yang ada.

4.4 Menyeleksi aturan pengambilan keputusan

Dalam menyeleksi aturan pengambilan keputusan terdapat suatu hal yang perlu diperhatikan, yang paling utama adalah yang paling penting dalam memenuhi berbagai kriteria yang dapat dicapai oleh produk tersebut agar dapat memuaskan konsumen.



PEMBAHASAN

          Pembelian berjalan melalui dua fase, yaitu konsumen memutuskan apakah membeli atau tidak. Mungkin ia harus melalui tiga fase sebelum membuat keputusan membeli atau tidak produk tertentu sesuai rencananya. Tetapi konsumen terkadang membeli sesuatu yang berbeda dari apa yang telah diniatkan sbelumnya. Konsumen mungkin telah memilih satu took, tapi bisa berubah karena promosi penjualan dari pesaing atau karena sales promotion girl dari toko pesaing yang membuatnya tergoda untuk pergi ke toko pesaing. Oleh karena itu, manajer yang baik harus dapat mengatur semua atribut dan image yang dapat mempengaruhi konsumen.

PENUTUP

Kesimpulan dan saran 

Perlu adanya evaluasi sebelum melakukan pembelian agar dapat diketahui, tujuan dari dilakukan pembelian tersebut, apakan suatu produk yang dibeli oleh kita bermanfaat atau tidak dan supaya diketahui nilai manfaat dari barang tersebut.


BAB 5

PENDAHULUAN

Pembelian

5.1 Proses keputusan membeli

            Keputusan adalah suatu pemilihan tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Bila seseorang dihadapkan pada dua pilihan, yaitu membeli dan tidak membeli tapi memilih membeli, maka dia ada dalam posisi membuat keputusan. Semua orang mengambil keputusan setiap hari dalam hidupnya tanpa disadari. Dalam proses pengambilan keputusan, konsumen harus melakukan pemecahan masalah dalam kebutuhan yang dirasakan dan keinginannya untuk memenuhi kebutuhan dengan konsumsi produk atau jasa yang sesuai.
Proses pengambilan keputusan ada 5, yaitu :

-          Pengenalan Kebutuhan
-          Pencarian Informasi
-          Evaluasi Alternatif
-          Keputusan Membeli
-          Tingkah Laku Pasca Pembelian

            Apabila setelah konsumen menerima pengaruh dalam kehidupannya maka mereka sampai pada keputusan membeli atau menolak produk. Pemasar dianggap berhasil kalau pengaruh-pengaruh yang diberikannya menghasilkan pembelian dan atau dikonsumsi oleh konsumen. Keputusan konsumen, tingkatan-tingkatan dalam pengambilan keputusan, serta pengambilan keputusan dari sudut pandang yang berbeda bukan hanya untuk menyangkut keputusan untuk membeli, melainkan untuk disimpan dan dimiliki oleh konsumen.

5.2 Memilih alternatif terbaik

Di dalam membuat keputus sebaiknya seseorang memikirkan alternatif yang terbaik, dari pilihan-pilihan yang ada.

Aspek-aspek pemilihan keputusan:

1. Produk yang murah - Produk yang lebih mahal
2.Pembelian yang sering - Pembelian yan jarang
3.Keterlibatan rendah - Keterlibatan tinggi
4.Kelas produk dan merek kurang terkenal- Kelas produk dan merek terkenal
5.Pembelian dengan pertimbangan dan - Pembelian dengan pertimbangan
6.pencarian yang kurang matang. dan pencarian intensif


5.3 Memilih sumber-sumber pembelian

Tahap yang merangsang konsumen untuk mencari informasi lebih banyak, konsumen
mungkin hanya meningkatkan perhatian atau mungkin aktif mencari informasi dari sumber-sumber atau beberapa alternatif.

·         Sumber pribadi            : keluarga, teman, tetangga, kenalan
·         Sumber komersial        : Iklan, wiraniaga, agen, kemasan, pajangan
·         Sumber publik             : media massa, organisasi penilai konsumen
·         Sumber pengalaman    : penanganan, pemeriksaan dan menggunakan produk

PEMBAHASAN

Berikut ini merupakan contoh kasus dari pembelian secara online :

Untuk mengatasi penipuan di tokobagus contoh kasus penipuan di tokobagus - Penipuan di tokobagus ini membuat kita semua merasa kawatir untuk berbelanja secara online, sekarang toko bagus telah mengiklan situs mereka di tv, saya berharap tidak membuat para penipu berbondong-bondong datang kesitus toko bagus ini, nama toko bagus jadi jelek jika banyak kasus penipuan yang terjadi di sini.


Contoh kasus 1 :

Kasus ini di ambil dari postingan F David Talalo, di Forum fotografer.net
Baru baru ini saya tergiur dengan iklan penawaran kamera digital SLR di situs tokobagus.com disitu ditawarkan oleh seorang pengiklan bernama charles zhang yg berdomisili di medan, kamera Nikon D200 body only hanya seharga 2,8jt.

Bodohnya, saya terlanjur mentransfer uang sejumlah 2,8jt ke rekening milik bpk.Syukran. baru kemudian setelah itu konfirmasi dari pihak mall di medan menyatakan bahwa toko itu sudah tutup. barang tidak sampai, nota pembelian pun tidak difax.


PENUTUP

Kesimpulan dan Saran

            Sebaiknya sebelum melakukan pembelian dipikirkan secara matang dahulu, lalu cari informasi tentang si penjual, apalagi kalau melakukan pembelian secara online sebaiknya lebih berhati-hati lagi, karena sekarang-sekarang ini banyak motif penipuan yan dilakukan secara pembelian online.


BAB 6
PENDAHULUAN

Sumber daya konsumen dan penjualan

6.1 Sumber daya ekonomi

            Sumber daya ekonomi adalah sumber daya alam yang bisa habis dalam jangka pendek jika digunakan dan dicemari secara cepat, namun demikian lambat laun akan dapat diganti melalui proses alamiah misalnya ; pohon-pohon di hutan, rumput di padang rumput, deposit air tanah, udara segar dan lain-lain Sumberdaya alam ini keberadaannya harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam kerangka untuk mendorong, mempercepat dan menunjang proses pembangunan wilayah. Namun demikian penting untuk diperhatikan aspek ketersediaan termasuk daya dukungnya terhadap mobilitas pembangunan daerah, karena apabila sumberdaya alam dengan 3 kategori ini dimanfaatkan dengan tidak bijaksana dan arif maka sudah barang tentu stagnasi dan kemunduran dinamika pembangunan ekonomi wilayah akan semakin cepat menjelma atau merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan.

            Disamping komponen sumberdaya alam, pada saat ini peranan sumberdaya manusia (human resources) dalam konteks kegiatan pembangunan ekonomi termasuk pembangunan ekonomi daerah semakin signifikan. Faktor sumberdaya manusia ini telah menghadirkan suatu proses pemikiran baru dalam telaah teori-teori pembangunan ekonomi, yang menempatkan sumberdaya manusia sebagai poros utama pembangunan ekonomi baik dalam skala global, nasional maupun daerah. Strategi pembangunan ekonomi yang berbasis pada pengembangan sumberdaya manusia dianggap sangat relevan dan cocok dengan kondisi dan karakter pembangunan ekonomi terutama di negara-negara berkembang.

6.2 Sumber daya sementara

            Sumber daya sementara adalah suatu sumber daya yang bersifat sementara saja. Waktu menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen, karena konsumen mayoritas semakin mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada suatu bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yaitu waktu senggang. 

6.3 Sumber daya kognitif

            Sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya— dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. 

6.4 Tanggungan pengetahuan

Pengetahuan produk meliputi :
- Kesadaran mengenai katagori dan merek produk.
- Terminologi produk
-  Atribut atau ciri produk
     - Kepercayaan tentang katagori produk secara umum dan mengenai merek spesifik.

6.5 Organisasi pengetahuan 

            Sistem pengetahuan organisasi Digunakan untuk Mengatur bahan-bahan untuk tujuan pengambilan dan untuk mengelola koleksi. Sebuah KOS berfungsi sebagai jembatan antara kebutuhan informasi pengguna dan materi dalam koleksi. Sebuah berfungsi KOS Sebagai jembatan antara kebutuhan pengguna informasi dan materi dalam koleksi. Dengan itu, pengguna harus dapat mengidentifikasi objek menarik tanpa pengetahuan sebelumnya keberadaannya. Dengan itu, pengguna harus dapat mengidentifikasi objek menarik tanpa pengetahuan sebelumnya keberadaannya. Baik melalui browsing atau mencari langsung, baik melalui tema pada halaman Web atau situs mesin pencari, para KOS membimbing pengguna melalui proses penemuan. Baik melalui mencari atau browsing langsung, baik melalui tema pada halaman Web atau situs mesin pencari, para KOS membimbing pengguna melalui proses penemuan. Selain itu, Koss mengijinkan penyelenggara untuk menjawab pertanyaan mengenai cakupan pengumpulan dan apa yang dibutuhkan untuk melengkapi itu.

            Semua perpustakaan digital menggunakan satu atau lebih KOS. Semua perpustakaan digital Menggunakan satu atau lebih KOS. Sama seperti di perpustakaan fisik, para KOS dalam perpustakaan digital memberikan gambaran umum isi koleksi dan mendukung pengambilan. Sama seperti di perpustakaan fisik, ayat dalam perpustakaan digital KOS Memberikan gambaran umum isi koleksi dan mendukung pengambilan. Mungkin skema KOS tradisional yang relevan dengan ruang lingkup materi dan audiens yang diharapkan untuk perpustakaan digital (seperti Sistem Desimal Dewey atau INSPEC Thesaurus), sebuah skema yang dikembangkan secara komersial seperti Yahoo atau Excite kategori, atau lokal mengembangkan skema untuk intranet perusahaan. Mungkin skema KOS tradisional yang relevan dengan materi dan Ruang Lingkup audiens yang diharapkan untuk perpustakaan digital (seperti Sistem Desimal Dewey atau INSPEC Thesaurus), sebuah skema yang dikembangkan secara komersial seperti Yahoo atau Excite kategori, atau mengembangkan skema lokal untuk intranet perusahaan.

PEMBAHASAN

                Review dari beberapa sistem organisasi pengetahuan khas menunjukkan ruang lingkup dan penerapan mereka ke berbagai pengaturan perpustakaan digital. Walaupun ada definisi khusus untuk banyak Koss ini di ilmu komputer dan informasi ilmu sastra, dan bahkan dalam dokumen standar, ada perdebatan mengenai definisi ini. A review dari pengetahuan organisasi Beberapa sistem khas menunjukkan Ruang Lingkup dan Penerapan mereka ke berbagai Pengaturan perpustakaan digital. Walaupun ada definisi khusus untuk banyak Koss ini di ilmu komputer dan informasi ilmu sastra, dan Bahkan dalam dokumen standar, ada Perdebatan mengenai definisi ini. Istilah yang sering digunakan, terutama dalam pers populer dan dalam perdagangan buku, dalam cara yang tidak standar. Istilah yang sering Digunakan, terutama dalam pers populer dan dalam perdagangan buku, dalam cara yang tidak standar. 

            Mencerminkan lingkup praktik ini, baru-baru ini Organisasi Standar Informasi Nasional (NISO) lokakarya di tesaurus elektronik menekankan perlunya untuk meningkatkan definisi dari “terminologi yang berhubungan dengan terminologi” (NISO 1999). Lingkup mencerminkan praktik ini, baru-baru ini Organisasi Informasi Standar Nasional (NISO) Lokakarya di tesaurus elektronik Perlunya untuk Meningkatkan menekankan definisi dari “Terminologi yang berhubungan dengan Terminologi” (NISO 1999).

PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
Sebaiknya Sumber Daya - sumber daya yang ada di bumi ini terutama di Indonesia dilestarikan dengan baik, supaya generasi-generasi yang selanjutnya dapat menikmati Sumber daya tersebut dengan baik juga, dan supaya bumi ini juga dapat bertahan lama. Baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya.

source :




 Nama : Nindya Adriani
NPM : 15209751
Kelas : 3EA11